Empat Hal Yang Harus Di Hindari dalam Menegakkan Tauhid

Oleh Ibnu Suar | Disiarkan 01/4/2009 | Aqidah | Tanpa Rating

Ibnu Suar View all articles by Ibnu Suar Empat Hal Yang Harus Di Hindari dalam Menegakkan Tauhid Ketika kita menelusuri ayat-ayat Al-Quran, maka kita akan mendapatkan bahwa Laa ilaaha illallah menuntut dari kita untuk berlepas diri atau meninggalkan 4 hal : 1 Alihah 2 Arbab 3 Andad 4 Thogut 1. Alihah Alihah adalah kata jamak dari ilah yang artinya adalah tuhan. Syeikh Muhammad ibnu Abdul Wahhab rahimahullah mengatakan secara khusus tentang definisi ilah atau tuhan ini "Sesuatu yang engkau tuju dengan suatu hal dalam rangka tolak bala atau meminta manfaat" Contoh-contoh Ilah : batu besar yang dianggap membawa manfaat / mudhorot pohon besar kuburan dll 2. Arbab Arbab adalah kata jamak dari rab yang artinya pengatur. maka dari itu Allah disebut Rabbul 'Alamin Apa yg dimaksud dengan rab? kitakan mengetahui makna rab dari firman Allah Swt : At-Taubah 31 31. Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. 31. Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Arbab (tuhan-tuhan) selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dalam ayat ini Allah memvonis orang nasrani dengan 5 vonis 1. mereka telah mempertuhankan para alim ulama dan para rahib 2. mereka telah beribadah kepada selain Allah yaitu kepada alim ulama dan para rahib 3. Mereka telah melanggar Laa ilaaha Illallah 4. Mereka telah musyrik 5. Para Alim ulama dan para rahib itu telah memposisikan dirinya sebagai rab Imam Attirmidzi meriwayatkan, bahwa ketika ayat ini dibacakan oleh Rasulullah Saw dihadapan 'Adiy Ibnu Hatim (seorang sahabat yang asalnya nasrani kemudian masuk Islam) Ibnu Hatim mengatakan : " Kami orang2 Nasrani tidak pernah solat atau sujud kepada alim ulama dan rahib/pendeta kami" maka Rasulullah Saw mengatakan: "Bukankah mereka (alim ulama dan para rahib) menghalalkan apa yang Allah haramkan trus kalian ikut menghalalkan nya, dan bukankah mereka telah mengharamkan apa yang Allah halalkan trus kalian ikut mengharamkan nya?" ibnu hatim menjawab "ya" Rasulullah Saw berkata lagi :" itulah bentuk peribadatan mereka (orang2 Nasrani) kepada mereka (alim ulama dan para rahib) dari hadist tersebut faidah yang bisa di ambil adalah bahwa vonis MUSYRIK itu bukan dengan sebab mereka solat atau sujud kepada alim ulama dan para rahib mereka, tapi dikarenakan ketika alim ulama membuat hukum atau mengaku berhak membuat hukum, terus hukumnya di ikuti, ditaati dan di komitmeni maka Allah memvonis hal itu sebagai bentuk peribadatan jadi yg namanya arbab itu adalah yang membuat hukum selain hukum Allah atau yang mengaku berwenang membuat hukum selain Allah di pembahasan arbab ini masuk kedalam nya demokrasi setelah kita faham ini, maka kita hubungkan dengan apa yang dinamakan sistem DEMOKRASI dimanapun sistem demokrasi, baik di demokrasi di negara2 barat maupun demokrasi negara2 berkembang bahwa kewenangan pembuatan hukum dan Undang2 itu dilimpahkan kepada selain Allah, yaitu kepada rakyang yang diwakilkan kepada wakil2nya (DPR/MPR) yg dipilih melalui PEMILU :D 85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. Al-Imran : 85 jadi hak pembuatan hukum itu adalah hak Allah mutlak milik Allah para pembuat hukum selain Allah di AlQuran disebut sebagai wali syaitan dalam surat Al-An'am 121 disini kisah nya lebih detail Allah juga menyebut mereka sebagai sekutu2 Allah didalam surat Asyura 21 didalam surat Annisa 60 juga disebut sebagai Thagut 3. Andad Andad adalah kata jamak dari NID yang artinya tandingan yang dimaksud disini adalah sesuatu yang memalingkan kamu dari ISLAM (tauhid) ini bisa berbentuk harta, istri, anak, suku/adat, kebiasaan, tanah air Albaqarah 22 "..... Janganlah kamu menjadikan andad (tandingan2) selain Allah sedangkan kamu mengetahui" trus' Contoh 1: seorang ayah yg mempunyai anak yang sakit, karena sudah berobat kemana2 dan tidak sembuh... akhirnya dia pergi ke dukun maka anak ini telah mejadi andad bagi sang ayah yang menjerumuskan nya kedalam kekafiran maka saat sang ayah mengikuti perintah dari si dukun... pada saat itu juga sang ayah sudah keluar dari ISLAM atau MUSYRIK Na'udzubillah Contoh 2: jika kita tau kalau Demokrasi itu syirik, sumpah utk loyalitas hukum thagut itu syirik, akan tetapi karena gaji bulanan dan berbagai tunjangan yg menggiurkan, akhirnya dia mengikrarkan sumpah setia kpd hukum thogut ini maka gaji bulanan = andad buat sipelaku yang membuat dia memalingkan diri dari ISLAM 4. Thogut perintah kufur terhadap thogut dan iman kepada Allah adalah inti dari ajaran semua rasul dan pokok dari ISLAM An-Nahl 36. Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut Al-Baqarah 256 ........... barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Allahuakbar ada 5 tata cara kufur terhadap Thagut itu yang dijabarkan oleh Syaikhul Islam Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah : 1 Engkau meyakini bathilnya ibadah kepada selain Allah 2. engkau meninggalkan nya 3. Engkau membencinya 4. Engkau mengkafirkan pelakunya 5. engkau memusuhi para pelakunya di dukung dengan ayat Al-Mumtahanah : 4